Dingin?
Ya, aku kedinginan dalam hembusan angin malam.
Menggigil karena buliran air hujan yang mendera.
Tapi, kurasa kamu tahu alasanku, bukan?
Tapi, kamu tahu apa yang ada dalam benakku, bukan?
Yeah...
Setidaknya aku masih dapat bertemu,
melihat senyummu, masuk ke dalam matamu,
sebelum akhirnya kubenar-benar rindukanmu.
Kamu istimewa di hatiku, teramat istimewa.
Doakanku agar aku dapat menahan semua sakit,
yang ditimbulkan jika kurindukanmu nanti.
Doaku, agar kamu baik-baik saja, :)
Aku sayang kamu, dan kamu dapat rasakannya, bukan?
Perkara buku?
Ahhh, kurasa kamu tahu, itu cuma alasanku.
Ya, cuma alasan.
"Agar aku dapat melihatmu, sebelum akhirnya ku benar-benar merindukanmu."
Maafkanku, tak bisa lakukan yang lebih, tak ada daya padaku.
Energiku habis, ya habis oleh banyak pekerjaan.
Tidak sepertimu yang selalu berenergi besar,
terutama saat berada dekat denganku.
Sekali lagi, maafkanku.
Jika sesuatu yang 'cuma alasan' itu, tidak begitu bagus menurutmu.
Karena sesungguhnya,
"Agar aku dapat melihatmu, sebelum akhirnya ku benar-benar merindukanmu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar