Labels

daniera (118) kanazawa (7) nada (92) pengetahuan umum (6) profesi guru (1) puisi (16) skripsi (1)

Jumat, 29 April 2011

Truly Madly Deeply - Savage Garden

I'll be your dream
I'll be your wish
I'll be your fantasy.
I'll be your hope
I'll be your love
Be everything that you need.
I love you more with every breath
Truly madly deeply do..
I will be strong I will be faithful
'Cos I'm counting on a new beginning.
A reason for living.
A deeper meaning.

I want to stand with you on a mountain.
I want to bathe with you in the sea.
I want to lay like this forever.

And when the stars are shining brightly
In the velvet sky,
I'll make a wish
Send it to heaven
Then make you want to cry..
The tears of joy
For all the pleasure and the certainty.
That we're surrounded
By the comfort and protection of..
The highest power.
In lonely hours.
The tears devour you..
I want to stand with you on a mountain,
I want to bathe with you in the sea.
I want to lay like this forever,
Until the sky falls down on me...

Oh can't you see it baby?
You don't have to close your eyes
'Cos it's standing right before you.
All that you need will surely come...

I'll be your dream
I'll be your wish
I'll be your fantasy.
I'll be your hope
I'll be your love
Be everything that you need.
I'll love you more with every breath
Truly madly deeply do...

The Day You Went Away - M2M

Well I wonder could it be
When I was dreaming 'bout you baby
You were dreaming of me
Call me crazy, call me blind
To still be suffering is stupid after all of this time

Did I lose my love to someone better
And does she love you like I do
I do, you know I really really do

Well hey
So much I need to say
Been lonely since the day
The day you went away
So sad but true
For me there's only you
Been crying since the day
The day you went away

I remember date and time
September twenty second
Sunday twenty five after nine
In the doorway with your case
No longer shouting at each other
There were tears on our faces

And we were letting go of something special
Something we'll never have again
I know, I guess I really really know

The day you went away
The day you went away

Did I lose my love to someone better
And does she love you like I do
I do, you know I really really do

Well hey
So much I need to say
Been lonely since the day
The day you went away
So sad but true
For me there's only you
Been crying since the day
The day you went away

Why do we never know what we've got 'til it's gone
How could I carry on
The day you went away
Cause I've been missing you so much I have to say
Been crying since the day
The day you went away

The day you went away
The day you went away

Selasa, 26 April 2011

Belajar Membaca - Sutardji Calzoum Bachri

kakiku luka
luka kakiku
kakikau lukakah
lukakah kakikau
kalau kaki kau luka
lukakukah kakikau
kakiku luka
lukakaukah kakiku
kalau lukaku lukakau
kakiku kakikaukah
kakikaukah kakiku
kakiku luka kaku
kalau lukaku lukakau
lukakakukakiku lukakakukakikaukah
lukakakukakikaukah lukakakukakiku

Senin, 25 April 2011

Kasian Banget ya Gw - Part 1

Ga tau, mungkin karena gw lagi galau banget kali ya, jadi pengen nulis posting yang ga penting kea gini.... Ga ada maksud minta belas kasihan, gw cuma menilai diri gw kasihan banget deh,,,,hehehe

Pertama-tama, gw awali cerita gw dari cinta pertama gw. Pertama kali gw suka sama cowo pas kelas 3 SMP, rambutnya lurus, berponi, yeah kea bintang iklan shampo antiketombe gitu dah.... Waktu itu gw sekolah di SMP 219 Jakarta (Doesel), dan rumah gw masih di Joglo, deket lah dari rumah, tapi ga deket-deket banget. Itu cowo sebenernya tetangga gw, tapi karena bukan tetangga sebelah rumah, beda RT and beda RW makanya jarang main bareng. Setiap berangkat sekolah, gw nunggu angkot C13 di depan portal kompleks keuangan, dia nunggunya di depan portal kompleks bakin, nah kedua portal ini jaraknya kira-kira 10 meter, jadi gw masih bisa lihat dia setiap berangkat sekolah. Sambil nungguin angkot, gw liat gaya rambutnya, anjrit! menurut gw sih keren,hehehe. Trus gw liat matanya, dia juga ngeliat gw, (ge-er mode=ON).... Kejadian itu terus berulang sampe satu semester penuh.

Ada saatnya gw ke sekolah jalan kaki, dan jalur gw jalan kaki lewatin depan rumah gw. Masih inget untuk pertama kalinya nyokap dia nyapa gw 'Eh, Neng, temennya A*** kan? Kenapa kaga bareng dah? dia sekarang sering bawa motor kalo ke sekolah, emangnya boleh ya?'.... Gw bingung jawabnya, karena gw kaget nyokap dia bisa tau nama gw, trus gw kaget aja sama pertanyaannya,,,, 'Haduuh, iya Bu, mungkin bareng teman-teman dia yang lain, saya kan ga sekelas sama A***'. Hmpth masih inget waktu dia di sekolah, keluar dari kelasnya, 3-1, pas barengan gw keluar dari kelas gw, 3-3.... Tatapannya lurus ke gw,,,, Hmpth, aneh juga dia, mau aja lama-lama liat gw yang berkacamata tebal, dan selalu bawa buku tebal kemana-mana.... Gw layangkan senyum, eh dia juga senyum, ya iyalah, harus secara sebenernya kan gw sama dia tetanggaan.... hehehe.... Di kelasnya, dia dikenal berperangai baek, pantesan aja gw bisa suka sama dia... Hmpth...

Sampe suatu ketika gw pulang sekolah suatu sore, naek angkot ga langsung ke rumah, gw ke toko buku dulu, gw lihat kerumunan orang di salah satu halte yg gw lewatin, gatau, perasaan gw membuat gw pengen banget turun trus liat ada apa gitu,,,,, Tapi, time is knowledge, itu prinsip gw dulu pas sekolah, kalo sekarang sih udah beda lagi,hehehe. Gw buru-buru ke toko buku, milih, bayar, selesai, langsung pulang ke rumah, udah hampir magrib soalnya.

Sampe rumah, gw langsung solat magrib, gak nyangka, ada pengumuman berita duka di masjid, 'Innalillahi wainnailaihi raji'un, telah berpulang saudara A******* usia 14 tahun'... Gw masih belum ngeh,...

Tapi, pas nyokap gw mau keluar rumah, takziah, eh, nyokap gw cerita kalo dia itu anak Doesel, Saat itu juga gw langsung lemes, gw pengen nangis tapi ga bisa, ga ada setetes pun air mata gw yg keluar. Pengen ikut ke rumah dia, tuk melihat dia yang terakhir kalinya, gw sanggup, kaki gw gemeteran.....

Besok paginya di sekolah, semua dikumpulkan di lapangan, sama-sama membacakan doa untuk dia, temen-temen sekelasnya nangis, gw mau ikutan, tapi,,,, ga boleh, gw harus tetap jaga image gw.... Dia dikubur di pemakaman di samping sekolah gw.....Temen gw yg datang ke rumah dia cerita kalo dia meinggal gara-gara tabrakan motor, kepalanya hancur, tak tertolong.... Gw merinding dengernya,,, dia juga si, kenapa bawa-bawa motor segala belum 17 tahun juga! Kekesalan ga berani datang ke rumah dia, kekesalan ga bisa nangis sekejer-kejernya....

Dua hari kemudian, pas selesai jam ekstrakurikuler, gw baru bisa ke makam dia, gw lihat jelas tulisan di nisannya, A*******.... Ya, nama yang tidak hanya terukir di batu nisan, tapi juga telah terukir di hati gw......

Keadaan ini diperparah setiap malem gw mimpiin dia, di tempat yang sama, di depan portal kompleks bakin, dan gw di depan portal kompleks keuangan, hadeuh,,,,, setiap malam gw mimpi kea gitu, kurang lebih satu minggu......

Dan keadaan yang udah parah banget ditambah parah lagi karena pas gw jalan kaki pulang sekolah, gak sengaja lewat depan rumahnya, ibunya tiba-tiba nyamperin gw dan bilang 'Neng dewi, si A*** kok jam segini belum pulang ya? apa masih ada kegiatan di sekolah ya neng?'
Mendapat pertanyaan kea gitu sumpah, gw bingung jawabnya kea gimana, rasanya pengen peluk ibunya, trus nangis deh gw.... 'Hmmmh, kurang tau juga ya bu....'
Ambil langkah seribu secepat mungkin gw berlalu dari sana, dari perasaan ibunya, yang merasa anaknya masih hidup.....

Semoga Allah senantiasa menempatkan kamu bersama orang-orang yang dimuliakanNya,....

Jumat, 22 April 2011

Doa Di Jakarta – WS Rendra

Tuhan yang Maha Esa,
alangkah tegangnya
melihat hidup yang tergadai,
fikiran yang dipabrikkan,
dan masyarakat yang diternakkan.

Malam rebah dalam udara yang kotor.
Di manakah harapan akan dikaitkan
bila tipu daya telah menjadi seni kehidupan?
Dendam diasah di kolong yang basah
siap untuk terseret dalam gelombang edan.
Perkelahian dalam hidup sehari-hari
telah menjadi kewajaran.
Pepatah dan petitih
tak akan menyelesaikan masalah
bagi hidup yang bosan,
terpenjara, tanpa jendela.

Tuhan yang Maha Faham,
alangkah tak masuk akal
jarak selangkah
yang bererti empat puluh tahun gaji seorang buruh,
yang memisahkan
sebuah halaman bertaman tanaman hias
dengan rumah-rumah tanpa sumur dan W.C.
Hati manusia telah menjadi acuh,
panser yang angkuh,
traktor yang dendam.

Tuhan yang Maha Rahman,
ketika air mata menjadi gombal,
dan kata-kata menjadi lumpur becek,
aku menoleh ke utara dan ke selatan -
di manakah Kamu?
Di manakah tabungan keramik untuk wang logam?
Di manakah catatan belanja harian?
Di manakah peradaban?
Ya, Tuhan yang Maha Hakim,
harapan kosong, optimisme hampa.
Hanya akal sihat dan daya hidup
menjadi peganganku yang nyata.

Ibumu mempunyai hak yang sekiranya kamu mengetahui tentu itu besar sekali
Kebaikanmu yang banyak ini
Sungguh di sisi-Nya masih sedikit
Berapa banyak malam yang ia gunakan mengaduh karena menanggung bebanmu
Dalam pelayanannya ia menanggung rintih dan nafas panjang
Ketika melahirkan andai kamu mengetahui keletihan yang ditanggungnya
Dari balik sumbatan kerongkongannya hatinya terbang
Berapa banyak ia membasuh sakitmu dengan tangannya
Pangkuannya bagimu adalah sebuah ranjang
Sesuatu yang kamu keluhkan selalu ditebusnya dengan dirinya
Dari susunya keluarlah minuman yang sangat enak buatmu
Berapa kali ia lapar dan ia memberikan makanannya kepadamu
Dengan belas kasih dan kasih sayang saat kamu masih kecil
Aneh orang yang berakal tapi masih mengikuti hawa nafsunya
Aneh orang yang buta mata hatinya sementara matanya melihat
Wujudkan cintaimu dengan memberikan doamu yang setulusnya pada ibumu
Karena kamu sangat membutuhkan doanya padamu

Posting ini kutulis untuk cali, adikku... My soul sister, my lovely sister,....

Selasa, 19 April 2011

Saat Kau Panggil 'My Angel' Padaku

Teruntuk adikku Mutoharoh, semoga semangatmu terus membara, semangat untuk terus mengukir prestasi dalam hidup ini. Jangan pernah menyerah, karena sesungguhnya aku ada seperti malaikat penjagamu.

Tulisan ini kuhadiahkan untukmu, karena kuinginkan dengar tawamu, kuharapkan melihat senyum melekat di bibirmu
. KK sayang Mute....


Sabtu, 16 April 2011
"Aku love ka dewi so much... makasih kak udah sayank aku... kaka adalah hal terindah yg pernah aku dapet selama ini bagai angel, makasih angelku.... my angel...."

Membaca sms dari kamu, hatiku terenyuh. Senang, mungkin juga bercampur ge-er. Tapi, kuharus siap menghadapi segala kemungkinan dalam menafsirkan sms darimu itu. Mungkin saja kamu sedang menggombal, mungkin saja kamu sedang ingin menuliskan sesuatu secara berlebihan, mungkin saja kamu sedang penat dan bosan dan ingin sedikit berpuitis, tapi.... satu kemungkinan yang kuharapkan memiliki nilai probabilitas yang paling besar, nilai harap yang maksimal, "mungkin kamu memang benar-benar mencintai aku sebagai kakakmu, sebagai malaikat penjagamu."

Tak terasa, ternyata pipiku membasah, entah mengapa. Aku tak mengerti, padahal harusnya aku senang. Aku tak mengerti. Mungkin kuterlalu bodoh mengertimu, pengetahuanku terlalu dangkal tuk memahamimu, maafkanku telah berani menyayangimu. Maaf. Tapi yang jelas, airmataku keluar begitu saja, ingatan masa lalu tentangmu dan segala yang berkaitan tentangmu muncul, terlintas kembali, secara detail.

Saat itu kamu dekat dengan salah satu temanku, hmpthhh... Meminjam bukunya. Yeah, kamu mendekati orang yg tepat untuk meminjam buku, karena dia memiliki banyak, bahkan banyak yang tidak kupunyai. Maklum, saat itu, saat masih tahun kedua di UNJ, aku masih tidak mengerti seluk beluk membeli buku murah, aku sudah terlalu terbiasa membeli buku di Gramedia, yah begitulah, mungkin karena masih merasa baru lagi dengan Jakarta, setelah tiga tahun harus mengembara di Pandeglang...

Kembali lagi ke kamu, aku tahu kamu kuliah di jurusan Fisika UNj ini dengan jalur PMDK, aku tahu itu. Rasanya ingin aku dekat denganmu. Tapi, sepertinya tidak bisa. Kamu telah dekat dengan temanku yang juga PMDK, kupikir, sudahlah, mungkin ada saatnya nanti kamu butuhkan aku, dan kebutuhan itu tidak bisa kamu kejar dari temanku, aku berdoa saja supaya saat itu memang ada...

Hmmm,,,, ternyata Allah mengabulkan doaku. Aku bersyukur sekali ketika suatu malam kubuka Message Facebook acoount, ternyata ada inbox dari salah satu dosen favoritku. Judulnya 'Asistensi Pemrograman Komputer', isinya kurang lebih beliau memintaku menjadi asistennya pada mata kuliah Pemrograman Komputer untuk PFR, PFNR angkatan 2008 oiya, satu kelas lagi, kelas DKI juga. Luar biasa aku senang, karena ini adalah saat yang kutunggu, saat dengan situasi kamu datang padaku, dan meminta bantuanku. Yep!

Entah kebetulan, atau memang sudah diatur,,,, kamu PJ nya. Jadi, kamu nantinya akan sering mengontak aku, hehehe. Saat itu aku senang, karena aku akan dibutuhkan. Yah, dibutuhkan oleh orang yg menarik perhatianku, yg membuatku penasaran, yg membuatku ingin dekat. Satu hal penting, aku suka berada berdekatan dengan orang yg kuanggap pintar, orang yg kunilai memiliki kelebihan, apalagi kelebihan atau keunggulan itu yang tidak kumiliki.

Kamu datang menghampiri, bawakan sebatang coklat untukku,,,, hihihihi.... Aku menganggapnya sebagai pemberian saja, ya, semoga kamu memang berniat untuk memberiku coklat, dan tidak ada maksud lain, karena memang tidak akan pengaruhiku untuk bersikap objektif, lagipula aku belum diberikan kewenangan penuh menilai hasil ujian kalian...

Sejak saat itu, sejak kumenjadi asisten dosen pemrograman komputer itu, ya, sejak saat itu, kamu terus hubungi aku, kamu terus membangun komunikasi denganku. Perlahan perhatian itu berubah menjadi rasa sayang, ya, karena aku inginkan kamu menjadi yang terbaik, karena aku inginkan kamu melebihi apa yang kuraih, kk sayang kamu...

Namun,,,, tanpa kuketahui apa penyebabnya, pertengahan semester6, (kamu saat itu semester4), kamu mulai menjauh dariku. Hmmm, apa karena aku sudah tidak lagi jadi asdos bagimu, aku sedih memikirkan kemungkinan itu. ya, berarti sayangmu untukku hanya karena kupunya kekuasaan, kuasa untuk berikan pertimbangan kepada dosen tentang nilai-nilai, tidak lebih. Stop! Aku benci mempertimbangkan kemungkinan itu, karena itu buat hatiku luka.

Saat kamu berpapasan denganku, jangankan untuk menyapa, melirikku saja tidak. Tahukah kamu, teman-teman sekelasku, mengomentari ini, mereka menanyakan ada apa gerangan denganmu, mereka tanyakan itu, karena mereka tahu kamu itu sudah kuanggap sebagai adikku sendiri, kasih sayangku untukmu terlihat oleh mereka. Ya, terlihat oleh mereka. aku sedih, mereka sadar kamu acuhkan aku. Tapi, tak apa, dalam hati aku berusaha sabar, aku berpikir, mungkin kamu sedang banyak beban pikiran, walau di mulutku aku bercanda, aku berkata, aku menangis sesungguhnya. Saat itu aku merasa dibohongi, ya, dibohongi. Dan aku benci jika harus mengakui kekuasaan, jabatan mempengaruhi rasa sayang antarmanusia, antara kakak dan adiknya.... Aku terluka.... Ternyata, kamu acuhkanku bukan sekali itu, tapi berkali-kali,,,, aku sedih.

Tak apa,,,, Aku berdoa agar kamu sadar, aku berdoa agar Allah selalu memelihara ketulusan kasihku untukmu. Aku....

Sampai suatu ketika aku meminta pada salah seorang temanmu (red:Cali) untuk mengajakmu bergabung dengan PKM, sebenarnya alasan utamanya adalah aku rindukan kamu, aku rindu sekali, tak bisa jika aku tidak peduli, tak bisa, aku sudah terlanjur menyayangimu... Saat itu, akhirnya kamu mau buka suara, setelah sedikit kupaksa, menitikkan airmata, aku sedih, ternyata aku yang tidak peka, ya, tidak peka atas duka yg sedang kamu rasakan, maafkan aku.

Kamu ceritakan semua perihal yang menjadi dukamu. Komunikasi antara kita terjalin kembali. Aku senang, tapi aku sedih. Karena ternyata kamu sedih. Sekali lagi maafkanku yg tidak peka atas dukamu, mungkin ku terlalu egois, tuk dapatkan perhatianmu....

Hmpth... berlanjut smpai suatu ketika kamu memohon untuk dibuatkan presentasi multimedia, aku bilang aku akan meminta temanku yang memang jagoan membuat multimedia. Temanku bersedia, kuberitahukan kamu, kamu senang, aku senang melihatmu senang. Namun, setelah dua minggu temanku mendadak mengundurkan diri karena laptopnya rusak, dan dia tidak bisa mengerjakan apapun tanpa laptopnya itu. Aku bisa memaksa apa, aku tidak bisa berbuat apa-apa, aku juga tak ingin melihat kecewa di wajah cantikmu.... Aku bingung.

Sampai akhirnya aku putuskan untuk belajar sendiri, akan kubuat sendiri multimedia itu untukmu, adikku. Kubersyukur, Allah selalu anugerahkan rasa semangat setiap kubelajar membuatnya, selalu berikanku ide untuk menyusunnya. Mudah-mudahan ini karena ketulusanku menyayangimu, mudah-mudahan... amin.

Hmpthh.....
KK sayang Mute.

Your angel. :*

Jangan Pergi - d Masiv

Tak bisa ku terima
Kau tinggalkanku
Saat ku butuh kamu

Apa tak kau rasakan
Betapa hancur
Hidupku tanpa kamu

#
Aku terlanjur..
Terlalu..
Bergantung padamu

Reff:
Jangan pergi
Jangan pergi
Jangan kau pergi
Ku tak ingin sendiri
Ku tak sanggup
Ku tak sanggup
Sungguh tak sanggup
Hidup tanpa cintamu

Kau yang buatku tegar
'Tuk terus bertahan
Jalani hidup ini

Back to #, Reff

Ku tak sanggup
Ku tak sanggup
Sungguh tak sanggup
Hidup tanpa cintamu

Cintailah Aku Sepenuh Hati - Ari Lasso

Di dalam hatimu
T'lah aku temukan
Arti kebahagian

Bersama dirimu
Aku merasa berarti

Sanggupkah dirimu
Untuk bertahan
Hingga waktu tak berjalan

Mencintaiku
Walau bintangku tak terang

Reff:
Cintailah aku sepenuh hati
Sesungguhnya aku
Tak ingin kau pergi
Takkan mampu ku hadapi dunia ini

Betapa hidupku takkan pernah sama
Bila kau tinggalkan ku
Tetaplah disini saling memiliki
Selama-lamanya

Back to Reff
Tiada arti semua bila kau pergi

Genggamlah tangganku dan peluklah diriku
Saatku jatuh nanti menangis sepi

Cintailah aku sepenuh hati
Sesungguhnya aku
Tak ingin kau pergi
Cintailah aku sepenuh hati
Tak ingin kau pergi
Takkan mampu ku hadapi dunia ini
Tiada arti semua bila kau pergi

Kamis, 14 April 2011

Beautiful Girl - Jose Mari Chan

Beautiful girl, whenever you are

I knew when I saw you, you had opened the door

I knew that I’d love again after a long, long while

I’d love again

you said ‘hello’ and I turned to go

but something in your eyes left my heart beating so

I just knew that I’d love again after a long, long while

I’d love again

c/o

It was destiny’s game, for when love finally came on

I rushed in line only to fine that you were gone

wherever you are i fear that i might

have lost you forever, like a song in the night

now that I’ve loved again, after a long, long while

I’ve loved again

*repeat c/o

beautiful girl, I’ll search on for you

till all of your loveliness in my arms come true

you’ve made me in love again, after a long, long while

in love again

and I’m glad that is you…

hmmmmm… beautiful girl..

Sabtu, 09 April 2011

If I Ain't Got You - Alicia Keys

Some people live for the fortune
Some people live just for the fame
Some people live for the power, yea
Some people live just to play the game
Some people think that the physical things defines what's within
And I've been there before, but that life's a bore
So full of the superficial

Some people want it all
But I don't want nothing at all
If it ain't you, baby
If I ain't got you, baby
Some people want diamond rings
Some just want everything
But everything means nothing if I ain't got you, yea

Some people search for a fountain
The Promise is forever young
Some people need three dozen roses
And that's the only way you prove you love them
Hand me the world on a silver platter
And what good would it be
With no one to share
With no one who truly cares for me

Some people want it all
But I don't want nothing at all
If it ain't you, baby
If I ain't got you, baby
Some people want diamond rings
Some just want everything
But everything means nothing if I ain't got you

Some people want it all
But I don't want nothing at all
If it ain't you, baby
If I ain't got you, baby
Some people want diamond rings
Some just want everything
But everything means nothing if I ain't got you, yea

I ain't got you with me, baby
Said nothing in this whole wide world don't mean a thing
If I ain't got you with me, baby

Senin, 04 April 2011

Sick....

Previously, I never felt such excruciating pain. Right now, I've had for a second time. Yes, very sick feel to me. Yesterday, the doctor said I suffered from sore throat, symptoms of bronchitis, and allergies. After taking medicine from the doctor, the pain was reduced due to allergies, but I do not know, now has increased headaches. My father suggested to the doctor again, but it seems I could not, every doctor must be given a lot of drugs and hhhhh.

It feels pain, I walk with stagger. Even yesterday I nearly fell off the stairs of the house. Sore, sore, tortured, and all center on the head, inhibiting to think.