Apa pedulimu saat aku rindu?
Kamu cuma bilang 'sudah tahu'
Apa pedulimu saat aku mengkhawatirkanmu?
Kamu cuma bilang 'baik,baik,baik'
Apa pedulimu saat aku sakit?
Kamu cuma bilang 'sedih tidak bisa bertemu'
Apa pedulimu saat aku memikirkanmu?
Kamu malah bilang 'jangan pikirkan yang tidak penting'
Apa pedulimu padaku yang begitu inginkan dengar suaramu?
Kamu malah bilang 'mau ngomong apa? siap dengar' dan kemudian keheningan kamu munculkan.
Apa pedulimu tentang sepiku?
Kamu tidak peduli.
Apa pedulimu saat aku sesak menahan rindu?
Kamu tidak peduli.
Apa pedulimu tentang peduliku?
Kamu sedikitpun tak peduli.
Yang terpenting bagimu, 'di dunia ini tak mau sendiri'
Dan aku? tak penting.
Yang penting bagimu,
Saat kamu merasa sendiri, masih ada aku.
Aku yang tidak pernah biarkanmu sepi.
Yang penting bagimu,
Saat kamu merasa gundah, masih ada aku.
Aku yang tidak bisa tidak melihat senyummu.
Yang penting bagimu,
Saat kamu merasa sulit, masih ada aku.
Aku yang selalu siap membantumu.
Aku yang begitu mencintaimu.
Aku yang terlalu sering katakan sayang.
Aku yang selalu bilang rindu.
Aku.
Ahh...
Mengapa aku merasa dicampakkan olehmu.
Padahal aku yakin kamu tiada pernah setega itu.
Padahal yang menyakitkan adalah keadaan.
Padahal aku tahu kamu pun inginkan sama denganku.
Padahal kamu percaya aku begitu mencintaimu.
Padahal kamu juga merindukanku.
Atau...
Selama ini aku salah?
Kau datang dan pergi sesuka hatimu.
Kejamnya dikau teganya dikau padaku.
Ahh...
Mengapa pula aku bersedih saat kamu katakan 'jangan tunggu aku'?
Padahal itu agar aku mengejar mimpiku.
Padahal kamu ingin belajar bersikap mandiri.
Padahal kamu tahu besar inginku pergi bersamamu.
Padahal kamu suka semua kebersamaan kita.
Biarlah jauh di mata. (hingga tak lagi menggebu tuk bertemu, begitukah?)
27 September 2011 - 12 November 2011
Aku kira dapat lebih lama dari itu.
Aku mengerti, rasa bosan biasa menghinggapi.
Aku paham.
Yang penting dekat di hati. (usah lagi jalan bersama, bermain bersama, begitukah?)
Assalammualaikum,
BalasHapuswaah, keren banged puisinya... sesuai sama keadaan..
jauh itu hanya ilusi
membutakan matamu
tapi tidak membutakan hatimu
jangan lupa mampir ya?
BalasHapusdi http://mup-pumart.blogspot.com