Labels

daniera (118) kanazawa (7) nada (92) pengetahuan umum (6) profesi guru (1) puisi (16) skripsi (1)

Jumat, 29 Juni 2012

Asih

Pada awalnya terasa teramat indah cintanya.
Katanya bumi dan langit menjadi saksi.
Tapi masih dengan bumi dan langit yang sama.
Cintanya entah ke mana

Hari itu, terucap janjinya.
Katanya cintanya hanya untukku seorang.
Tapi setelah kebersamaan itu, cintanya entah untuk siapa.

Cinta diayun perasaan.
Cinta diuji penderitaan.

Cinta, rasa khawatir, rasa rindu, semua bercampur dengan harapan.

Ternyata begitu yang dimaksud asih.
Ternyata begitu yang dimaksud cinta.
Sebelum didapatkan seperti dikejar-kejar.
Setelahnya, kemudian meluntur tajam.

Ternyata begitu yang dimaksud asih.
Ternyata begitu yang dimaksud cinta.
Bahagia saat bersama.
Berpisahnya penuh dengan keperihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar