Labels

daniera (118) kanazawa (7) nada (92) pengetahuan umum (6) profesi guru (1) puisi (16) skripsi (1)

Sabtu, 12 November 2011

iya, kan?

Saat kamu melarangku tuk datang menemuimu,
sesungguhnya kamu hanya ingin menjaga nama baikku.
iya, kan?

Saat tiada lagi fotoku di samping fotomu,
sesungguhnya kamu telah memindahkannya ke dalam hatimu.
iya, kan?

Saat kamu bilang kita akan sulit bertemu,
maka aku tak perlu khawatir,
karena kamu pasti telah menyiapkan waktu luangmu untukku.
iya, kan?

Saat kamu tidak membalas pesanku,
maka aku tak perlu sedih,
karena pasti ada hal mendesak yang menghalangimu.
iya, kan?

Saat kamu tak datang di hari itu,
itu karena kamu benar-benar tidak tahu yang seharusnya,
karena aku adalah yang pertama istimewa di hatimu.
iya, kan?

Saat kamu tak menjengukku,
itu karena kamu benar-benar tak sempat,
karena kamu selalu berdoa tuk kesembuhanku.
iya, kan?

Saat tiada kabarmu kuterima,
tiadalah takut bagiku,
sebab itu artinya kamu baik-baik saja.
iya, kan?

Saat tiada satu pun kamu menerima teleponku,
tiadalah kecewa padaku,
sebab itu artinya ku meneleponmu di waktu yang tidak tepat.
iya, kan?

Saat kurasa kau jauh dariku,
harus ku singkirkan pikiran itu,
kemudian kuraba dadaku,
selanjutnya aku akan rasakan kamu,
kamu selalu ada di hatiku.
iya, kan?

Aku yakin:
   kamu tahu aku selalu mencintaimu
   kamu rasakan cintaku yang tiada pernah terhenti
   kamu tahu aku selalu merindukanmu
   kamu rasakan rinduku yang tiada pernah terhenti
   kamu tahu itu.
iya, kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar