Labels

daniera (118) kanazawa (7) nada (92) pengetahuan umum (6) profesi guru (1) puisi (16) skripsi (1)

Sabtu, 30 Juli 2011

Maaf Membuatmu Malu Mengenalku

Pagi itu, aku tergesa.
Ingin secepatnya sampai. Merayakan keberhasilan sidangku.

Ingin kuceritakan semuanya padamu. Ingin kurayakan bersama denganmu.
Ingin kubagi bahagiaku untukmu. Inginku inginkan kebersamaan denganmu.

Harapku kamu ikut bahagia. Harapku kamu ikut bangga.
Harapku kamu ceria menyambutku. Harapku hanya harapan semata...

Hari itu kamu menangkan kompetisi itu, aku senang atas itu.
Tapi...
Kamu acuhkanku, tindakanmu buatku sakit.
Aku berpikir keras di mana salahku.
Mungkin kamu malu jalan bersamaku.
Mungkin kamu tak sudi mengakui aku.
Mungkin kamu,...
ahhhh, entahlah.

Hari itu kamu berbeda. Aku sakit hati kamu diam melihat.
Aku tidak dihormati kamu acuh tak peduli.
Aku berharap kamu memelukku kamu beranjak pergi.
Di mana sayangmu untukku?
Mungkin kamu malu telah mengenalku,
maaf telah membuatmu malu telah mengenalku.
Tak ada maksud untuk itu, sungguh.
Kini, aku sayang kamu. Dan rasa sayang itu butuh perjuangan.
Aku harus tepiskan iri dalam hatiku.
Aku belajar dewasa dari semuanya, aku belajar banyak.
Termasuk pada hari itu...
Hari kamu seperti tak inginkan kehadiranku, padahal harapku begitu banyak.
Aku datang dan kamu tak merespon...


Sekali lagi maafkan aku, jika membuatmu malu telah mengenalku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar